Wakil Ketua Umum Pengurus Panyeppen, Santri Harus Siap Lulus Secara Intelektual dan Spritual

Ahad (Sore), 13/03/2022. Panitia Pelaksana Ujian Akhir Madrasah (PUJA) gelar penutupan ujian akhir madrasah di Pondok Pesantren Miftahul Ulum Panyeppen, Potoan Laok, Palengaan, Pamekasan.

Acara penutupan yang bertempat di halaman Ma’had Tibyan Li Al-Shibyan tersebut dihadiri oleh Wakil Ketua Umum, Ketua Satu, Ketua LPNS (Tim Pembuat Soal) dan beberapa pengurus Pondok Panyeppen.

Baca Juga : IKBAS MPW Jabodetabek Gelar Silaturahmi

Wakil Ketua Umum Ust. Rofiki menyampaikan “Bahwa dalam ujian ada kata lulus dan tidak lulusnya, dan ketidak lulusan itu bukan hal yang menyakitkan. Karena pada hakekatnya  lulus itu ada dua pertam lulus secara intelektual dan lulus secara spritual. Lulus intelektual adalah rangkaian kegiatan belajar mengajar di Pondok Pesantren ini  dan kegiatan ujian akhir madrasah kalau dinyatakan lulus maka lulus secara intelektual. Namun ada yang tidak kalah pentingnya yaitu lulus secara spritual artinya lulus secara batinya sehingga santri yang dinyatakan tidak lulus secara intelektual menerima dengan lapang dada terhadap takdir yang diperolehnya”.  Ungkapnya

Baca Juga : Ketum PBNU Silaturahmi Ke Ponpes Panyeppen

Sementara itu, Sekretaris LPNS Ust. Toyyibul Umum menyampaikan, kegiatan penutupan ini menjadi tanda selesainya pelaksanaan ujian akhir baik pusat maupun madrasah ranting. 


Post a Comment

0 Comments