Pamekasan, 20 Juli 2025 — Dalam upaya meningkatkan keterampilan jurnalistik siswa, SMK Al-Miftah mengadakan kegiatan follow up khusus bagi tim redaksi esemkabisa.com.
Kegiatan ini difokuskan pada evaluasi pasca-diklat jurnalistik serta menyerap aspirasi dari para peserta mengenai berbagai kendala yang dihadapi dalam proses penulisan berita.
Kegiatan tersebut diikuti oleh anggota tim redaksi dan menjadi ruang diskusi terbuka mengenai tantangan yang mereka hadapi, mulai dari kesulitan menuangkan ide hingga membahas prospek masa depan sebagai jurnalis.
Pembina jurnalistik SMK Al-Miftah, Kak Azmi, menekankan pentingnya konsistensi dalam menulis sebagai kunci utama keberhasilan di dunia kepenulisan.
“Untuk menjadi seorang penulis harus punya target. Setiap hari minimal satu berita harus ditulis. Kalau tidak bisa, dua hari satu berita. Jika tidak diasah, kemampuan menulis tidak akan berkembang,” ujarnya penuh semangat.
Selain itu, ia juga menyoroti pentingnya ketelitian dalam menyusun berita.
“Menulis berita membutuhkan ketelitian tinggi. Satu huruf yang salah baik ditambah atau dikurangi bisa mengubah makna secara keseluruhan. Karena itu, jurnalis harus cermat dalam menyusun setiap kata,” jelasnya.
Melalui kegiatan ini, siswa diharapkan tidak hanya memiliki kemampuan menulis yang baik, tetapi juga menumbuhkan kedisiplinan, ketelitian, dan tanggung jawab terhadap informasi yang disampaikan kepada publik. SMK Al-Miftah menegaskan komitmennya dalam mendukung pengembangan potensi siswa di berbagai bidang, termasuk jurnalistik sebagai bagian penting dari literasi abad ke-21.
0 Comments