Pesantren Maritim Madura

Oleh : Faiq Sifi Fadilah

Siswa SMK Al-Miftah Pamekasan

 Pendidikan Pondok pesantren yang sudah mengakar kuat di indonesia memiliki peranan yang sangat penting dalam mempertahankan keamanan bangsa. dalam sejarahnya sendiri kita bisa membaca banyak literatur pada berbagai media tentang peran penting pesantren dalam membela bangsa pada masa kolonialisasi bangsa eropa baik daratan maupun lautan.

Pulau madura yang dekelilingi lautan memiliki potensi dalam mendukung laju perekonomian sekitar. Dengan pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya alam yang baik, hal itu bisa segera di realisasikan pada kehidupan nyata.secara geografis madura terletak di sebelah timur laut pulau jawa, dan memiliki luas wilayah sekitar 5,379 km2, pulau ini juga memiliki populasi penduduk yang cukup pandat,yakni lebih dari 4 juta jiwa.

Jika membicarakan seluk beluk pesantren, tentunya tidak akan bisa lepas dari kaum santri. Kata santri berasal dari bahasa shansekerta yang berarti orang yang belajar sastra, adapun pengertian lain dari santri adalah generasi muda yang menuntut ilmu di pesantren di bawah  pengawasan kiai, mereka merupakan agen perubahan. KH. Mustofa Bisri memperluas makna santri, ia mengatakan bukan hanya orang yang mondok saja yang bisa di katakan santri, tapi siapa pun yang berakhlaq seperti santri dialah santri. Bahkan tanggal 22 oktober di peringati sebagai hari santri, sebagai apresiasi tinggi dari pemerintah atas resolusi jihad dari KH.Hasyim Asy’ari (pendiri NU) yang digelorakannya.

Kiai adalah gelar yang diberikan masyarakat luas kepada seorang yang diyakini memiliki keilmuan yang mumpuni dalam agama islam. Kiai juga memiliki peran yang tak kalah penting. mereka merupakan orang-orang yang mengajak santrinya sekaligus masyarakat sekitar untuk melakukan resolusi jihad dari ancaman eksternal.sampai sekarang pun para kiai masih mewajibkan santrinya untuk selalu mempertahankan keamanan negreinya. Hal ini Sesuai dengan semboyan yang selalu diajarkan di pesantren, hubbul wathon minal iman(cinta tanah air/nasionalisme sebagian dari iman).Terlepas dari itu semua penulis berusaha menemukan relasi dalam penulisan esai ini terkait dengan peran pesantren sebagai upaya memperkuat ketahanan martim di Indonesia.

Dalam hal ini pesantren maritim menjadi salah satu bagian terpenting sebagai upaya memperkuat ketahanan maritim di Indonesia. Adapun makna dari pesantren maritim sendiri adalah pesantren yang secara geografis dekat dengan pesisir pantai.

Saat ini ada sekitar 80 pesantren yang terdaftar sebagai pesantren maritim di seluruh indonesia.Sudah saatnya pesantren maritim ini menunjukkan eksistensinya dikancah nasionalbahkan internasional, dengan adanya pesantren berbasis maritim ini juga di harapkan mampu membatu pendidikan masyarakat terpencil yang berdomisili di sekitar pesisir pantai.

Potensi indonesia di bidang maritim sangat luar biasa. Sebab luas perairan indonesia terdiri dua sepertiga jumlah wilayah indonesia, sehingga pantai pesisir kita juga yang paling panjang, maka sudah seharusnya kemaritiman indonesia menjadi roda penggerak perekoniomian dalam mensejahterakan rakyat.

Di madura sendiri, masih belum ada wadah yang dapat mampu mendidik masyarakat sekitar dalam mengelola dan memanfaatkan sumber daya alam dengan baik. Upaya terbaik yang bisa di lakukan adalah dengan adanya pesantren maritim Madura,pulau madura yang memiliki banyak pondok pesantren dan letaknya yang berdekatan dengan pesisir pantai masyarakat membuatnya menjadi lebih mudah dalam menjangkau kelautan,masyarakat madura sendiri memiliki tradisi untuk mengirimkan anak-anak mereka untuk belajar di pondok. Kondisi inilah yang  menjadi peluang besar dalam menanamkan budaya maritim kepada santri di sana.

Pesantren maritim merupakan pengembangan perogram pendidikan yang sudah ada selama ini. Masyarakat luas lebih mengenal pesantren sebagai tempat yang menekankan pada pengetahuan agama, maka dengan kehadiran pesantren maritim inilah yang di harapkan agar para santri tidak hanya paham ilmu keagamaaan, namun juga, ilmu yang terkait dengan kelautan.

Harus ada kesadaran pada pihak pengelola pesantren sendiri tentang pentingnya pesatren maritim. Tanpa harus menunggu program yang diadakan pemerintah, terutama pesantren yang ada di madura, untuk mewujudkan hal tesebut harus ada usaha dalam menumbuhkan budaya maritim, dikarenakan masih belum ada pesantren di sana yang terdaftar sebagi pesantren maritim.agar santri selepas boyong memiliki bekal

Melalui pendidikan pesantren maritim, di harap perekonomian di pulau madura kedepannya tidak hanya akan menjadikan daratan sebagai sumber kehidupan atau sumber ekonomi masyarakat, tapi juga ekplorasi laut yang juga memilik potensi ekonomi yang luar biasa. Memaksimalkan potensi eskplorasi laut adalah tugas kita, harus ada kesadaran diri pada santri dalam upaya mengelola sumber daya tersebut.

Memanfaatkan hasil lautan untuk dikelola menjadi sebuah produk berkualitas juga merupakan upaya yang dapat dilakukan santri, madura terkenal akan produksi garamnya yang melimpah, penulis berpikir pada setiap pesantren yang dekat dengan pesisir harus ada semacan kegiata atau ekstrakulikuler yang berhubungan dengan pembudidayaan sumber daya laut.

Santri harus bisa menjaga pencemaran wilayah pesisir dan laut agar tercipta lingkungan yang bersih dan asri dengan mengadakan gotong royong setiap akhir pekan, bersama dengan masyarakat sekitar.

perlu juga strategi baru yang dapat membidik pesantren untuk pembentukan model pesantren maritim, upaya yang kini sudah dilakukan untuk merealisasikan tersebut adalah:

Pertama.Kiai sebagai sosok pablik figur di masyarakat,  memiliki otoritas tinggi dalam setiap pengambilan keputusan. terutama yang memilki yayasan pondok pesantren, mereka cenderung bisa memutuskan sendiri  bagaimana jadinya pesantren yang mereka kelola. Disini kiai harus bisa mengarahkan para santrinya untuk peduli terhadap lingkunga pesisir dan laut dengan menanamkan tentang nilai-nial kearifan lokal yang wajib dimikli santri dalam pengelolaan laut.

 

Kedua.Pesantren harus bekerja sama dengan lembaga-lembaga pemerintah atau lembaga-lembaga swasta yang sudah sejak lama mengekplorasi laut demi pengembangan perekonomian.Direktorat Atau Pengurus Pesantren Diniyah Kementrian Agama dapat menjadi fasilitator dalam rangka mengembangkan jaringan kerja sama antara pesantren maritim dengan lembaga lain yang memiliki otoritas untuk membudidayakan potensi sumber daya laut, sehingga muncul lah ide-ide baru dalam upaya menjadikan indonesia sebagai poros matitim terbesar.

Ketiga. Pesantren harus mampu menciptakan sarana yang dapat mendukung perkembangan pesantren maritim, dengan memfasilitasi program pendidikan yang berkaitan dengan kelautan, dari mulai, pengenalan alat-alat penangkap ikan ramah lingkungan, memperkenalkan potensi sumber daya laut, serta cara mengelolaan dan pembudidayaan ikan.

Pondok pesantren maritim bisa pula dijadikan pusat perekonomian,misalnya, pondok pesantren di cilacap, yang didorong untuk membudidayakan ikan sebagai sumber pendapatan. dari sini bisa di simpulkan kalau pondok pesantren mempunyai peluang  membudidayakan ikan asin, ataupun tawar, disamping memperoleh pendapatan pesantren, para santri juga dibekali denagan pendidikan pengelolaan ikan.

Tidak hanya itu, beberapa santri di lampung bahkan mengadakan sosialisasi dengan mengajak masyarakat sekitar untuk membersihkan sampah di wilayah pesisir pantai, mereka juga menghimbau agar para warga setempat tidak lagi membuang limbah ke pesisir maupun lautan. Para santri bahkan ada yang sampai turut serta menjaga lauatan dengan melarang para nelayan memancing ikan menggunakan peralatan yang dilarang.

Kehidupan pesantren yang dekat dengan pesisir pantai yang sudah di paparka di atas menggambarkan betapa besar  kepedulin pesantren dan para santrinya dalam menjaga kelestarian alam dengan bergotong royong bersama masyarakat. Penulis yakin Dengan  penerapan pesantren maritim yang terdapat di madura dapat membantu masyarakat banyak, khusus nya para santri yang selepas boyong dari pondok dan menjadi alumni, mempunyai bekal dalam pengelolaan sumber daya kalautan, jadi sebelum itu, peran kiai, direktorat atau pengurus pesantren, lembaga pengelola sumber daya kelauta baik swasta maupun pemerintah, para santri dan masyarakat sekitar  dapat saling bahu membahu dalam membangun pesantren maritim, ini juga menjadi sebuah bentuk pengimplementasian hubbul wathon minal iman (cinta tanah air/nasionalisme adalah sebagian dari iman)

Daftar Rujukan

 Admin. (2015, mei 13). kementerian agama republik indonesia. Diambil kembali dari kementerian agama republik indonesia: https://kemenag.go.id/nasional/pesantren-maritim-punya-andil-menjaga-perbatasan-ri-ieiiol

Admin. (2023, januari 1). Wikipedia. Diambil kembali dari Wikipedia: https://id.wikipedia.org/wiki/Pulau_Madura

Dream.co.id. (t.thn.). Diambil kembali dari Dream.co.id: https://www.dream.co.id/stories/indonesia-bangun-pesantren-maritim-150218m.html

Kementrian Agama Republik Indonesia. (2015, mei 13). Diambil kembali dari Kementrian Agama Republik Indonesia: https://kemenag.go.id/nasional/pesantren-maritim-punya-andil-menjaga-perbatasan-ri-ieiiol

nuonline. (2015, mei 14). Diambil kembali dari nuonline: https://nu.or.id/nasional/pesantren-maritim-belajar-agama-sekaligus-jaga-batas-negara-F1NtN

Penyusun. (t.thn.). Universitas Trunojoya Madura. Diambil kembali dari Universitas Trunojoya Madura: https://ilmukelautan.trunojoyo.ac.id/penelitian-dan-pengabdian/halaman-contoh/

Prof. Dr. Nur Syam, M. (t.thn.). Diambil kembali dari http://nursyam.uinsby.ac.id/?p=4221#/http://nursyam.uinsby.ac.id

Rujukan LIPI. (2020, april). Diambil kembali dari Rujukan LIPI: https://www.researchgate.net/publication/340951454_GAGASAN_PENGEMBANGAN_PENDIDIKAN_PESANTREN_BERBASIS_MARITIM_DI_BANTEN

SinergiMaduracom. (2023, juni 10). Diambil kembali dari SinergiMaduracom: https://www.sinergimadura.com/tentang-madura/2909090304/tahun-ajaran-baru-tradisi-orang-madura-memondokkan-anaknya-di-pondok-pesantren

Post a Comment

0 Comments