Kegiatan LPM Pondok Panyeppen Resmi Ditutup

Pamekasan- Lembaga Pengembangan Mutu (LPM) Pondok pesantren miftahul ulum (PPMU) panyeppen gelar Ikhtitam (Penutupan) Himpunan Murid Madrasah (HIMMAH), Perpustakaan Umum Al-Badar, Penggerak Masa Pendidikan (PMP), Markas Bahasa Arab (MBA), Al-Miftah English Course (AEC), Forum Masa’il Santri (FORMASI), Nahwu Shorof Balaghah (Nashob), Tahfidz kutub Alfiyah dan Hadist Arba’in dengan tema saatnya tajdid bertempat di lapangan Ma’had Tibyan Li Al-Shibyan (MTLS) pada kamis malam, (25/01/24).

Kegiatan tersebut terlasana dengan inovasi baru dari santri, yaitu pambacaan acara dengan sebuah klip video yang unik. Kegiatan tersebut di awali dengan lantunan sholawat oleh Al-Banjari An-Nashor PPMU. Panyeppen.

Pembacaan Al-Fatihah sebagai pembukaan oleh Ust. Moh Ali selaku Guru senior dan Wali Kelas Tingkat Aliyah.

Di lanjut Qiroat Bil-Ghina dengan lantunan yang merdu oleh Aminulloh Yusuf. Kegiatan tersebut kemudian di lanjut dengan sambutan oleh Ust. Abdul Majid M.B selaku Wakil Ketua Umum (WAKETUM) Pengurus pondok pesantren Miftahul Ulum Panyeppen.

Dalam sambutannya ia menyampaikan awal mula terciptanya LPM “DPM (Dewan Pengembangan Mutu) bersumber dari riwayat dan penuturan yang cukup autentik di mulai diskusi dan dialog ringan tapi erat akan makna antara RKH. Mudatstsir Badruddin dengan Ust. Wadi Al-Salam tentang pentingnya pengembangan mutu santri panyeppen” ungkapnya.

“sehingga adanya DPM sebagai sinyalir bahwa di panyeppen sudah ada mutu dan kualitas yang tumbuh berkembang namun perlu semakin di kembangkan” imbuhya.

Ia juga mengapresiasi para panitia tentang inovasi MC baru “saya mengapresiasi para konseptor, karena mempunyai inovasi baru MC ala-ala komedian”.

Ia juga menambahkan “jangan lah merasa bangga dan merasa sudah dengan apapun yang ada di pundak kalian, orang sukses, orang sukses adalah mereka yang tidak puas dengan apapun yang di dapat hari ini” tambahnya.

Selanjutnya ia berharap “santri penyeppen harus lahir menjadi sosok yang unik di tengah-tengah masyarakat, tidak akan pernah menjadi pengekor, inisiator dan  penikmat tetapi menjadi peraih dan membuat inovasi baru dengan bakat yang ada ” harapnya.

Penutupan LPM tersebut di tutup langsung secara simbolis oleh Ketua II bidang pendidikan dan ekstrakurikuler PPMU. Panyeppen Ust. Shohibul Ghina.

Kegiatan tersebut di meriahkan dengan beberapa penampilan dari santri yang berbakat yang berasal dari program Ekstrakurikuler di bawah naungan LPM.

Pembacaan doa Oleh Ust. Moh Zaen Hidayatulloh Selaku Guru tugas dari pondok pesantren Sidogiri kraton, pasuruan sebagai panutupan kegiatan tersebut.

Penulis : Syifaul Qulub (Faul).


Post a Comment

0 Comments