Jelang pelaksanaan Mukmatar ke-34, Mustasyar PWNU Jatim Ajak Warga Nahdliyin tingkatkan istighosah

 

Pamekasan - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Mengeluarkan  Surat  tentang keputusan  pelaksanaan Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama, Nomor 4288/A.I.01/12/2021, di gelar pada tanggal 22-23 Desember 2021 di Provinsi Lampung, yang ditanda tangani Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar, Katib Aam PBNU KH Yahya Cholil Staquf, Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siradj, dan Sekretaris Jenderal H. Ahmadd Helmy Faishal Zaini pada Rabu (15/12/2021).

RKH. Muhammad Muddatstsir Badruddin, Mustasyar Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Jawa Timur (PWNU JATIM) menyampaikan bahwasanya Pelaksanaan Muktamar ke-34 tersebut merupakan kegiatan yang sangat penting dan sakral sehingga penting untuk dilakukan dengan kehati-hatian, persiapan mapan baik dzhahir dan batin, sumber dana, dan berbagai kebutuhan lainya.

Baca Juga : Angkat Tema Different Is A Power, OSIS SMK Al-Miftah Adakan Class Meeting

Melihat pentingnya pelaksanaan muktamar ke-34 tersebut Beliau mengajak seluruh warga Nahdiyin khususnya dan seluruh masyarakat untuk bermunajat sehingga pelaksanaan Muktamar ke-34 dalam  menyongsong satu Abad NU, dapat terhindar dari banyaknya fitnah, ke-dzaliman, kemungkaran yang semakin merajalela, dan musibah, serta bencana alam. 

"Demi lancarnya kegiatan Mukmatar ke-34 NU, saya meminta keikhlasan kepada semuanya  untuk meningkatkan istighotsah pagi dan sore setelah mengerjakan sholat lima waktu, dan bermunajat diwaktu tengah malam sebagai bentuk permohonan kepada Allah SWT ," Dauhnya. 

Pengasuh Pondok Pesantren Miftahul Ulum Panyeppen Pamekasan tersebut juga berharap pelaksanaan Kegiatan Muktamar ke-34 NU mengusung  tema "Satu Abad NU : Kemandirian Dalam Berkhidmat Untuk Peradaban Dunia", dapat terlaksana dengan Aman, lancar lancar, dan penuh kesejukan hati, tidak terjadi kericuhan dan kejadian apapun yang tidak diinginkan kepada seluruh peserta yang berjumlah ribuan di Indonesia

Baca Juga : Angkat Tema Walima Al-Khitan, HIMMAH Panyeppen Adakan Jam'iyah Muballighin

Post a Comment

0 Comments