Siswa SMK Al-Miftah Dilatih Jadi Jurnalis : Suarakan Peradaban Lewat Pena

 

Pamekasan, 26 Mei 2025 — SMK Al-Miftah menggelar kegiatan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Jurnalistik pada Ahad, 25 Mei 2025. Mengusung tema “Jurnalisme Pesantren: Suara Santri untuk Peradaban”, kegiatan ini menjadi wadah pembinaan dan penguatan literasi media bagi para santri sebagai agen perubahan di era digital.

Bertempat di aula SMK Al-Miftah, acara ini diikuti oleh 15 (lima belas) siswa dari beberapa kelas. Diklat ini bertujuan membekali para peserta dengan keterampilan dasar jurnalistik, mulai dari teknik wawancara, penulisan berita, fotografi jurnalistik, hingga etika media.

Waka Kesiswan SMK Al-Miftah, Bapak Kholik Marsuki, dalam sambutannya menyampaikan pentingnya peran santri dalam menyuarakan nilai-nilai kebaikan dan perdamaian melalui media. “Pesantren bukan hanya tempat belajar agama, tapi juga pusat peradaban. Lewat jurnalistik, para santri bisa turut membangun narasi positif di tengah derasnya arus informasi,” ujarnya.

Materi diklat disampaikan oleh narasumber dari kalangan media dan salah satu wartawan media lokal . Dalam sesi praktik, peserta diajak langsung menulis berita seputar kegiatan di lingkungan sekolah dan pesantren, yang kemudian dipresentasikan dan dikomentari oleh pemateri.

Salah satu peserta, Fathurrahman, mengaku sangat antusias mengikuti diklat ini. “Saya jadi tahu bagaimana cara membuat berita yang baik dan benar. Semoga ke depannnya saya bisa menulis beirta di webnya sekolah,” tuturnya.

Dengan terselenggaranya diklat ini, SMK Al-Miftah berharap lahir generasi santri yang melek media, kritis, dan berkontribusi aktif dalam menciptakan narasi-narasi positif bagi masyarakat luas.


Post a Comment

0 Comments